Sundantara Group Gelar SPJB dan Sosialisasi Swasembada Pangan Melalui Komoditas Singkong

BisnisMarket – Sundantara Group menggelar penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) antara distributor Pupuk Subsidi yang berada di bawah naungannya dengan Koperasi Petani Lahan (KPL) Pupuk Subsidi, yang berlangsung pada 25 hingga 27 Desember 2024. Acara ini diselenggarakan di tiga kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Tasikmalaya. Acara SPJB ini dihadiri langsung oleh pemilik Sundantara Group, Bapak Kurnia Alfarizy, bersama perwakilan dari Pupuk Indonesia dan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) setempat.

Kurnia Alfarizy menjelaskan bahwa pelaksanaan SPJB ini menandai kesiapan distribusi Pupuk Subsidi untuk tahun 2025.

“Penandatanganan SPJB ini merupakan simbol kesiapan kami untuk mendistribusikan pupuk subsidi pada tahun 2025, khususnya di wilayah yang berada di bawah naungan Sundantara Group,” ujar Kurnia dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).

Selain itu, Alfarizy menyatakan bahwa Sundantara Group mendukung penuh program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami sangat mendukung program Swasembada Pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara SPJB ini, distributor dan KPL Pupuk Subsidi bersepakat untuk mensukseskan program tersebut, salah satunya melalui penanaman komoditas singkong di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Komitmen terhadap Swasembada Pangan menjadi bagian penting dalam strategi Sundantara Group. Alfarizy menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keberhasilan distribusi pupuk yang tepat sasaran kepada petani.

“Kesuksesan Swasembada Pangan sangat terkait dengan keberhasilan pendistribusian Pupuk Subsidi. Oleh karena itu, Sundantara Group berkomitmen untuk memastikan pupuk sampai ke tangan petani yang membutuhkan, tentunya sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Alfarizy.

Acara SPJB yang dilaksanakan di tiga kabupaten di Jawa Barat ini juga menjadi momentum untuk mempererat kerjasama antara pihak distributor pupuk, KPL, serta pemerintah dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi pertanian, terutama komoditas singkong. Penanaman singkong dinilai sebagai salah satu upaya yang dapat mendukung swasembada pangan di Indonesia, karena komoditas ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Dengan terlaksananya SPJB dan dukungan terhadap program Swasembada Pangan, Sundantara Group berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas untuk masyarakat Indonesia.