Rocky Gerung: Jangan Cuma Bongkar Pagar Laut, Bongkar Juga Jaringan Jokowi di Balik Proyek Ini

Rocky Gerung: Jangan Cuma Bongkar Pagar Laut, Bongkar Juga Jaringan Jokowi di Balik Proyek Ini

Smallest Font
Largest Font

BisnisMarket– Pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang yang menuai kontroversi kini menjadi sorotan panas publik.

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa aksi ini tidak cukup hanya berakhir pada pembongkaran fisik, tetapi harus diikuti dengan pengusutan aktor-aktor yang bertanggung jawab di balik proyek kontroversial tersebut.

Nama besar seperti Agung Sedayu Group dan bahkan mantan Presiden Joko Widodo turut diseret ke dalam pusaran isu ini.

Menurut Rocky, akar permasalahan tidak hanya sebatas pelanggaran hukum, tetapi juga mencakup dimensi politik dan ekonomi yang lebih dalam.

“Pembongkaran pagar laut itu memang langkah awal, tetapi publik berhak tahu siapa yang bermain di belakangnya. Legalitas proyek ini melibatkan Kementerian Kelautan, Kementerian ATR, hingga aparat daerah. Kenapa ini bisa terjadi di era Jokowi Itu yang harus dijawab,” tegas Rocky dalam sebuah diskusi pada Kamis (23/1/2025).

Proyek pagar laut ini sebelumnya menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk warga setempat dan organisasi masyarakat sipil.

Nelayan yang sempat kehilangan akses melaut kini merasa lega, namun isu legalitas dan dugaan kongkalikong politik di balik proyek ini masih menjadi tanda tanya besar.

Rocky juga mengkritik lambannya respons pemerintah, termasuk menteri-menteri terkait yang dianggap kurang transparan.

“Menteri ATR, BPN, hingga menteri kelautan seharusnya bicara terbuka ke publik. Ini bukan sekadar soal administrasi, ini soal keadilan sosial dan hak rakyat,” tambahnya.

Dugaan keterlibatan Agung Sedayu Group sebagai pengembang utama dalam proyek ini menjadi isu yang tidak bisa diabaikan. Rocky menilai, penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB) pada proyek ini terjadi di masa pemerintahan Jokowi, yang diduga sarat dengan transaksi politik.

“Kita tahu bahwa proyek-proyek besar seperti ini tidak lepas dari politik. Saat HGB dan status Proyek Strategis Nasional (PSN) diterbitkan, Jokowi adalah presiden. Jadi wajar jika publik mempertanyakan perannya,” ujar Rocky.

Presiden Prabowo Subianto, yang baru menjabat 100 hari, mendapat tekanan publik untuk segera menyelesaikan kasus ini. .
“Kalau Prabowo tidak bertindak tegas, ini akan menjadi beban politik dan sosial yang besar. Jangan sampai warisan masalah dari era Jokowi terus membayangi pemerintahannya,” sindir Rocky.

Ia juga menyarankan agar menteri terkait segera memberikan penjelasan kepada publik mengenai langkah selanjutnya.

“Kalau perlu, empat menteri sekaligus tampil memberikan kepastian. Dugaan awalnya harus segera diumumkan, meski proses pembuktiannya panjang. Jika ini dibiarkan berlarut-larut, nama Prabowo yang akan tercoreng,” katanya.

Rocky Gerung menutup komentarnya dengan menyerukan pentingnya keberanian dalam membongkar skandal ini secara transparan.

“Bongkar semua, dari siapa yang menerbitkan izin hingga kepentingan apa yang ada di balik proyek ini. Kalau ini hanya berhenti di pembongkaran pagar, publik akan kecewa,” pungkasnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Ajie Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow