Menaker Dorong Penguatan Soft Skills dalam Era Digital
BisnisMarket– Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menekankan pentingnya penguatan soft skills bagi tenaga kerja Indonesia untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang berkembang pesat.
Dalam Kuliah Umum bertajuk AI, Soft Skills, and the Future Workforce di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Sabtu(11/1/2025), Menaker mengutip laporan Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum (WEF), yang menyebutkan bahwa 86% perusahaan kini mengalami transformasi bisnis berkat teknologi kecerdasan buatan (AI).
Menurutnya, penguasaan hard skills seperti AI dan Big Data harus diimbangi dengan pengembangan soft skills seperti berpikir kreatif, ketangguhan, kepemimpinan, dan kemampuan analisis.
“Tenaga kerja sebagai human potential tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga harus mengembangkan potensi holistik agar siap bersaing di era digital,” tegas Yassierli.
Ia menambahkan bahwa pendekatan people-centric perlu diutamakan dalam pengembangan tenaga kerja.
“Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai pusat dari kebijakan, keputusan, dan pengembangan organisasi,” jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, sektor informal masih mendominasi lapangan kerja di Indonesia, sementara mayoritas tenaga kerja memiliki tingkat pendidikan rendah, yakni hanya lulusan SD atau SMP.
Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara dunia akademis, industri, dan pemerintah untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan teknologi.
“Kita harus terus belajar dan berinovasi, memadukan teknologi dengan kearifan lokal. Dengan begitu, kita bisa menciptakan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan mampu berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” pungkas Menaker.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow