ads
Curi Perhatian! Ini Penyebab Terjadinya Aksi Indonesia Gelap, Ada Masalah Apa Saja?

Curi Perhatian! Ini Penyebab Terjadinya Aksi Indonesia Gelap, Ada Masalah Apa Saja?

Smallest Font
Largest Font

Infotren.id - Belakangan ini ramai di sosial media yang membahas mengenai aksi Indonesia Gelap. Buntut dari aksi tersebut ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) serta koalisi masyarakat sipil menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin, 17 Februari 2025, Aksi ini kemudian berkembang menjadi gerakan nasional yang berlangsung hingga 20 Februari 2025 di berbagai daerah.

Tajuk "Indonesia Gelap" mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai semakin menjauh dari kepentingan rakyat. Gelombang protes ini muncul sebagai bentuk respons terhadap berbagai kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat serta menciptakan ketidakpastian dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

Sejumlah kebijakan kontroversial yang dikeluarkan pemerintah menjadi pemicu utama gelombang aksi protes yang terjadi. Salah satu kebijakan yang menuai sorotan adalah pembatasan serta aturan baru dalam penjualan LPG 3 kg. Keputusan ini dinilai berdampak pada kelangkaan gas bersubsidi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kecil, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada sektor usaha mikro.  

Selain itu, langkah efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah turut memicu gejolak di dunia kerja. Banyak pekerja yang harus menerima kenyataan pahit akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal, yang terjadi sebagai imbas dari kebijakan penghematan tersebut. Kondisi ini tak hanya menambah angka pengangguran, tetapi juga memperburuk ketidakpastian ekonomi di kalangan buruh dan pekerja harian.  

Tak kalah kontroversial, penghapusan tunjangan bagi dosen dan tenaga pendidik memicu reaksi keras dari dunia akademik. Kalangan pendidik menilai kebijakan ini sebagai ancaman serius bagi kelangsungan dunia pendidikan di Indonesia. Mereka khawatir, tanpa adanya tunjangan yang memadai, kesejahteraan tenaga pendidik akan terabaikan, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pendidikan di Tanah Air.  

Di tengah gelombang ketidakpuasan tersebut, para demonstran turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan mereka dengan menggelar aksi Indonesia Gelap tersebut. Dengan membawa spanduk dan meneriakkan aspirasi, mereka menuntut pemerintah agar mencabut kebijakan yang dinilai merugikan rakyat kecil, pekerja, serta tenaga pendidik. Aksi ini menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada kesejahteraan masyarakat.

Secara garis besar aksi "Indonesia Gelap" didasari oleh sejumlah kebijakan yang dinilai tak efisien. Hal ini membuat sejumlah mahasiswa mengajukan 13 tuntutan kepada pemerintah, tuntutan ini mencakup berbagai aspek, seperti kebijakan ekonomi, pendidikan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan sosial. Mereka mendesak pemerintah untuk lebih berpihak kepada rakyat dalam setiap keputusan yang diambil.***

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads